Metaverse kini juga merambah ke dunia pendidikan, di mana konsep ini disebut-sebut sebagai salah satu hal yang sangat baik dimanfaatkan untuk keberlangsungan dunia pendidikan terutama di tingkat pendidikan lanjut. Tidak heran mengapa di Indonesia sendiri, banyak kampus yang berubah lomba memperkenalkan kampus metaverse.
Adapun konsep kampus virtual penerapannya tentu sangat berbeda untuk dunia
pendidikan. Di mana salah satunya penerapan belajar yang dilakukan tidak hanya
terbatas ruang dan waktu, tentu ini sudah terjadi dan berlangsung sejak 2020
selama masa pandemi. Namun dengan adanya konsep metaverse, sistem pembelajaran
online bisa benar-benar nyata terjadi seperti Anda berada di dalam ruangan
dengan lengkap terdapat dosen pengajar yang sedang menjelaskan materi.
Penerapan
Konsep Metaverse Pada Kampus Metaverse
Konsep ini baru saja diperkenalkan oleh sang
penemu Facebook yaitu Mark Zuckerberg. Dimana konsep dunia virtual yang diusung
ini membuat pembelajaran online, dapat dilakukan lebih interaktif dengan tidak
menghilangkan pengalaman belajar di kampus atau di sekolah.
Teknologi metaverse hadir sebagai solusi baru
bagi pendidikan di dunia tak terkecuali Indonesia. Konsep ini mengusung
teknologi dengan sebuah jaringan dunia virtual tiga dimensi yang berfokus pada
interaksi sosial. Terdapat peralatan yang dibutuhkan yaitu alat berupa VR atau virtual reality di mana metaverse
memungkinkan anda berada pada dunia virtual tiga dimensi di saat yang
bersamaan.
Konsep ini tentu sangat membantu dalam dunia
pendidikan demi terciptanya kondisi
kelas yang sudah dirindukan sejak lama sejak masa pandemi. Namun uniknya, Anda tidak perlu berangkat ke gedung kampus
secara langsung. Anda dan para mahasiswa lain tetap bisa belajar secara
kebersamaan dalam satu kelas tanpa harus bertatap muka secara langsung. Dosen
menyampaikan materi seperti biasa secara tiga dimensi dengan menampilkan,
bagaimana materi tersebut secara rinci hingga detail-detail yang ada pada
materi tersebut.
Konsep ini tentu saja memungkinkan pelajaran
akan terserap lebih baik oleh mahasiswa. Bahkan cara pemberian materi yang
selama ini dilakukan secara tatap muka bisa saingi oleh adanya pembelajaran
secara virtual 3D ini. Karena semua materi tergambarkan dengan jelas dengan
contoh-contoh yang sangat relevan tidak hanya teori tapi juga bisa dipraktekkan
langsung.
Dalam kampus metaverse, setiap mahasiswa
memiliki karakternya masing-masing di dunia ini. Oleh karena itu, hal ini memungkinkan
universitas untuk melakukan pertukaran pelajar ke kampus-kampus bahkan kampus
luar negeri tanpa perlu bantuan transportasi. Tentu saja mobilitas yang mudah
seperti ini, memungkinkan acara kampus untuk mengundang narasumber terbaik
sekelas artis internasional bahkan, dalam wujud 3D.
Metaverse menjadi alat bantu pendidikan terbaru
bagi semua orang di dunia. Konsep kampus
metaverse ini juga sudah di lakukan oleh universitas dunia seperti Amman
Arab auniversity yang ada di Yordania. Di mana kampus ini sudah bekerja sama
dengan EON Reality yang merupakan sebuah perusahaan teknologi terbaik dengan
meluncurkan EON XR sebagai Metaverse Hub. Dimana kampus ini memiliki 6 program
studi yang menerapkan konsep metaverse pada kelas-kelas yang berlangsung.
Indonesia juga tidak mau ketinggalan menerapkan
konsep kampus metaverse salah satunya dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah
UHAMKA. Universitas ini mulai melakukan pengkajian dan artikel ilmiah terkait
metafase didukung oleh BPTI atau balai penelitian teknologi informasi, di mana
visinya sendiri membangun Metaverse Muhammadiyah menjadi pionir dalam penerapan
metaverse di dunia pendidikan di Indonesia.
Dengan masuknya metaverse di era digital
terutama pada kampus metaverse tentu
sangat membantu kelangsungan pendidikan di Indonesia di masa depan. Semoga
dengan penerapan konsep metaverse ini belajar interaktif semakin ditingkatkan
dan juga semakin efisien untuk menghasilkan mahasiswa ahli dalam virtual reality yang berguna untuk
kehidupan sehari-hari.
EmoticonEmoticon